01 September 2009

Download Antivirus Indonesia (Antivirus Lokal)





















Sebenarnya, dalam menangani virus-virus computer yang menyebar di Indonesia sangatlah mudah. Gunakanlah saja antivirus. Tetapi sebaiknya anda harus berhati-hati dalam memilih antivirus. Antivirus lokal ternyata lebih baik dibandingkan dengan antivirus global. Antivirus global atau antivirus impor adalah antivirus yang dapat dipergunakan dan diperuntukkan secara luas untuk pengguna computer di seluruh dunia. Contoh Antivirus Guard (AVG), Kaspersky (baca : kasperski), Avira, Eset NOD 32. Antivirus semacam ini bersifat keseluruhan, jadi sangat cocok digunakan jika computer anda terkoneksi jaringan internet.

Bagaimana dengan antivirus lokal?
Antivirus lokal adalah antivirus yang sifatnya khusus. Sangat dikhususkan digunakan di Negara tepat dibuatnya antivirus ini karena antivirus lokal telah mengenal virus-virus yang menyebar di negaranya sendiri sehingga sangat ampuh dalam menangani virus lokal. Kebanyakan antivirus lokal sifatnya portable, dalam artian dapat dipergunakan tanpa di install. Ukuran filenya juga relative kecil sehingga mudah dibawa-bawa kemana-mana. Contoh antivirus lokal buatan Indonsia adalah PCMedia AntiVirus, Ansav, SmadAV, Winpooch, dsb.

Keampuhan antivirus lokal.
Antivirus lokal dapat mengenali virus yang tersebar di Negara tempat dibuatnya antivirus ini. Terbukti, ketika computer saya terserang virus Cukul Perdana.A dan saya menggunakan antivirus lokal, sebutlah PC Media AV, virusnya langsung bablas. Padahal saya sempat putus asa dan ingin memutuskan untuk menginstall ulang system operasi computer saya, karena saya sudah menggunakan beberapa Antivirus virus global yang terkenal tetapi tidak juga ampuh membasminya.

Pantauan virus yang ada di Indonesia
Sampai saat ini sudah dterdapat ratusan jenis virus lokal. SmadAV 4.0 sendiri diyakini mampu membasmi 617 virus lokal per 7 Maret 2009 sedangkan PCMedia mampu membasni 000 virus lokal. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada virus lokal baru, maka antivirus ini secara otomatis mengenalinya sebagai virus sehingga anda tidak usah khawatir.

Saran penggunaan :
Sebenarnya saya menyarankan tetap menggunakan antivirus global baik komersil ataupun non komersil untuk pencegahan kemungkinan virus varian baru yang keluar yang tidak sempat dikenali oleh antivirus lokal. Tetapi anda juga harus menyediakan antivirus lokal untuk sekedar jaga-jaga. Jangan khawatir terjadi konflik antara antivirus global dan antivirus lokal, karena sifat antivirus lokal portable dan kalaupun di install, tetap tidak akan mengganggu kinerja antivirus global.

Alhamdulillah, sampai saat ini, antivirus lokal buatan Indonesia masih tergolong freeware non komersial, sehingga kita dapat menggunakannya tampa harus membayar, registrasi, dan sebagainya. Tetapi wadah ‘donate’ tetap terbuka untuk anda yang ingin menyumbang demi kemajuan antivirius lokal ini.

No comments:

Post a Comment